√ Pengertian VOC, Tujuan, Hak, Kebijakan Dan Latar Belakang

Diposting pada

Looks – Pengertian VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) adalah perusahaan dagang yang penuh warna dan penuh gejolak yang memegang peran sentral dalam ekspansi kekaisaran kolonial Belanda di Asia Timur.

Pengertian VOC

VOC bukan hanya sekadar perusahaan dagang biasa. Mereka adalah perusahaan yang memiliki kapal-kapal yang kuat, memiliki hak eksklusif dalam perdagangan dengan wilayah Asia Timur, dan bahkan memiliki pasukan militer untuk melindungi dan memperluas kepentingan kolonialnya. Dengan keberaniannya, VOC menjelajahi samudra-samudra yang belum terjamah, membangun pos-pos perdagangan di berbagai negara, dan memainkan peran penting dalam pertukaran budaya dan komersial antara Eropa dan Asia.

Artikel ini akan membawa kita dalam perjalanan melintasi waktu dan lautan untuk menjelajahi sejarah VOC. Kami akan menyelidiki bagaimana VOC memengaruhi dinamika perdagangan dunia, bagaimana mereka mendirikan koloni-koloni mereka, dan dampak besar yang mereka tinggalkan dalam cerita-cerita yang membentuk dunia kita saat ini. Mari kita mulai menjelajahi kekayaan sejarah VOC yang begitu mengagumkan.

Pengertian VOC

VOC adalah singkatan dari Vereenigde Oostindische Compagnie yang berdiri sejak tanggal 20 Maret 1602. VOC adalah kongsi dagang terbesar di nusantara untuk menyatukan perdagangan rempah-rempah dari wilayah timur dalam memperkokoh sebuah kedudukan Belanda di Indonesia.

Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) adalah singkatan dari Perusahaan Hindia Timur Bersatu dalam bahasa Belanda. VOC adalah sebuah perusahaan dagang yang didirikan pada tahun 1602 di Republik Belanda (Belanda modern). Perusahaan ini memiliki peran sejarah yang sangat signifikan dalam mengawali era kolonialisme Eropa di Asia Timur.

VOC didirikan sebagai entitas perusahaan berdampak yang mendapatkan hak eksklusif dari pemerintah Belanda untuk berdagang dan mengelola wilayah-wilayah kolonial di Asia Timur. Fokus utama VOC adalah perdagangan rempah-rempah, terutama rempah-rempah dari Kepulauan Maluku (dikenal sebagai “Spice Islands”) seperti cengkih, pala, dan lada. Perusahaan ini juga terlibat dalam perdagangan berbagai barang seperti sutra, kopi, gula, dan barang-barang eksotis lainnya.

VOC bukan hanya perusahaan dagang biasa, tetapi juga memiliki elemen militer yang kuat dan berdaulat, termasuk pasukan angkatan lautnya sendiri. Mereka mendirikan pos-pos perdagangan, benteng-benteng, dan koloni-koloni di berbagai bagian Asia, termasuk Indonesia, India, Sri Lanka, Taiwan, dan Afrika Selatan.

Selama berabad-abad, VOC memainkan peran penting dalam membentuk peristiwa sejarah global. Mereka memperluas pengaruh kolonial Belanda di seluruh dunia dan berkontribusi besar dalam pertukaran budaya, ilmu pengetahuan, dan perdagangan internasional. Namun, sejarah VOC juga mencatat sisi gelap seperti monopoli dagang yang keras dan perlakuan tidak manusiawi terhadap penduduk setempat di beberapa wilayah.

Pada tahun 1799, VOC secara resmi dinyatakan bangkrut dan mengalami pembubaran. Meskipun telah berakhir, warisan sejarahnya tetap hidup dalam cerita-cerita tentang zaman keemasan perdagangan rempah-rempah dan masa kolonialisme di Asia Timur yang masih menginspirasi penelitian dan perdebatan sejarah hingga saat ini.

Latar Belakang VOC

Latar Belakang VOC

Pada masa penjajahan Belanda, untuk memperkuat serta juga memperluas kekuasaannya di Indonessia, VOC ini diberikan sebuah hak istimerwa yang juga disebut dengan Hak Oktroi. Sehingga VOC ini mampu membuat kebijakan-kebijakan di dalamnya untuk Indonesia.

VOC ini berusaha menguasai daerah pedalaman yang memiliki banyak potensi untuk menghasilkan barang dagangan, tahun 1700-an. Salah satu sasarannya ialah imperialism pedalaman.

VOC ini menjadikan Kerajaan Banten dan juga Mataram sebagai sasaran utama mereka, dikarenakan pada daerah tersebut itu banyak menghasilkan barang komoditas yang amat dibutuhkan oleh VOC, seperti misalnya beras, gula merah, kacang-kacanfan dan juga lada. hingga VOC tersebut menerapkan kebijakan di daerah itu.

Kebijakan VOC di Indonesia

Dibawah ini merupakan kebijakan VOC di Indonesia.

  1. Menguasai pelabuhan serta juga mendirikan benteng guna melaksanakan monopoli perdagangan.
  2. Melaksanakan politik devide et impera (memecah serta menguasai) di dalam rangka menguasai kerajaan di Indonesia.
  3. Guna memperkuat kedudukannya, perlu untuk mengangkat Gubernur Jenderal.
  4. Melakukan sepenuhnya hak Oktroi yang diberi oleh pemerintah Belanda.
  5. Membangun pangkalan atau markas VOC yang semula berada di Banten dan Ambon, dipindah ke kota Jayakarta .
  6. Melaksanakan pelayaran Hongi
  7. Adanya hak ekstirpasi, yang merupakan hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan.
  8. Adanya verplichte leverantie (penyerahan wajib) serta juga Prianger stelsel (sistem Priangan).

Pengaruh kebijakan VOC Masyarkat

Adapun pengaruh dari kebijakan yang dibuat oleh VOC untuk rakyat Indonesia, ini diantaranya ialah :

Kekuasaan raja jadi berkurang ataupun juga bahkan didominasi dengan secara keseluruhan pada VOC.
Wilayah kerajaan terpecah-belah itu dengan melahirkan kerajaan dan juga penguasa baru di bawah kendali VOC.
Hak oktroi (istimewa) VOC ini, membuat masyarakat Indonesia itu jadi miskin, serta menderita.
Rakyat Indonesia mengenal ekonomi uang, mengenal sistem pertahanan benteng, etika perjanjian, serta juga prajurit bersenjata modern
Pelayaran Hongi, mampu dikatakan ialah sebagai suatu perampasan, perampokan, perbudakan, serta juga pembunuhan.
Hak ekstirpasi rakyat ini ialah ancaman matinya suatu harapan atau sumber penghasilan yang bisa/dapat berlebih.

Hak istimewa

Hak-hak istimewa yang tercantum pada oktrooi (Piagam/Charta) 20 Maret 1602 diantaranya :

  1. Hak monopoli berdagang serta berlayar di wilayah bagian sebelah timur Tanjung Harapan dan juga sebelah barat Selat Magelhaens dan juga menguasai perdagangan guna kepentingan sendiri
  2. Hak kedaulatan (soevereiniteit) sehingga bisa/dapat bertindak layaknya suatu negara untuk:
    1. Memelihara angkatan perang,
    2. Memaklumkan perang serta mengadakan perdamaian,
    3. Merebut serta menduduki daerah asing di luar Negeri Belanda,
    4. Memerintah daerah itu
    5. Menetapkan ataupun mengeluarkan mata uang sendiri
    6. Memungut biaya pajak.

Tujuan VOC

Tujuan VOC

Tujuan utama VOC ini seperti tercermin pada perundingan 15 Januari 1602 yakni untuk “menimbulkan bencana pada musuh dan keamanan tanah air”. Yang dimaksud musuh saat itu ialah Portugis serta Spanyol yang pada kurun Juni 1580 sampai pada Desember 1640 bergabung menjadi satu kekuasaan yang ingin merebut dominasi perdagangan di Asia.
Untuk sementara waktu, VOC bangsa Belanda tersebut masih menjalin hubungan baik dengan masyarakat Nusantara.

Kebangkrutan serta pembubaran

Sejak pertengahan abad ke-18 VOC kemudian mengalami kemunduran sehingga dibubarkan. Alasannya dari dibubarkannya VOC ini sebagai berikut:

  1. Banyak pegawai VOC yang curang serta korupsi
  2. Banyak pengeluaran biaya peperangan misalnya seperti perang melawan Hasanuddin dari Gowa
  3. Banyak gaji yang wajib dibayar sebab kekuasaan yang luas itu memerlukan pegawai yang banyak
  4. Pembayaran (keuntungan) bagi pemegang saham itu ikut memberatkan setelah VOC itu mengalami kekurangan pemasukan
  5. Bertambahnya saingan dagang pada Asia serta yang paling utama ialah Inggris serta Perancis
  6. Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Batavia pada tahun 1795 yang demokratis serta juga liberal menganjurkan perdagangan bebas.

Berdasarkan alasan di atas VOC tersebut dibubarkan tanggal 31 Desember pada tahun 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden . Aset-asetnya itu dialihkan pada pemerintahan Belanda.

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian VOC, Kebijakan, Pengaruh, Hak Istimewa, Tujuan & Pembubaran, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

READ  √ Pengertian Toleransi, Bentuk, Ciri, Tujuan Dan Manfaatnya
READ  √ Pengertian Iklim, Unsur, Sifat, Klasifikasi dan Dampak
READ  √ Pengertian Sumber Daya Alam, Jenis dan Contohnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *