Data Warehouse – Kita semua tentu tahu bahwa data memainkan peran penting dalam banyak aspek kehidupan. Dari data, kita dapat menghasilkan informasi yang berharga, baik untuk kepentingan profesional maupun pribadi. Dalam banyak situasi, kita memerlukan informasi yang dapat dipercaya dan berasal dari data yang valid. Untuk itu, tidak heran kalau ada berbagai jenis data beredar di sekitar kita.
Bagi para profesional di bidang data, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah dari kata “data warehouse” atau ‘gudang data”. Dengan adanya data warehouse atau gudang data, bisnis atau perusahaan dapat mengelola informasi secara terstruktur dan rapi, sehingga data tersimpan dengan baik dan aman. Selain itu, data yang diolah di dalam data warehouse juga dapat diakses dengan mudah saat dibutuhkan.
Pengertian dan Fungsi Data Warehouse
Pengertian Data warehouse adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengarsipkan dan menganalisis data historis guna mendukung keperluan informasi dalam sebuah bisnis atau organisasi.
Jenis data yang tersimpan dalam gudang data ini juga beragam meliputi data penjualan, data keuangan, data gaji karyawan, data konsumen, dan lain sebagainya. Dengan data yang tersusun dengan baik, informasi yang dihasilkan pun jadi lebih terstruktur dan akurat. Selain itu, gudang data juga membantu dalam pengambilan keputusan penting untuk kemajuan perusahaan atau organisasi yang dijalankan.
Fungsi Data Warehouse
Tentunya data warehouse ini sangat penting, sebab gudang data atau data warehouse ini memiliki fungsi untuk :
1. Mempermudah dalam Pengambilan Keputusan
Fungsi yang paling umum dari gudang data yaitu sebagai referensi dalam pengambilan keputusan yang tepat. Informasi yang dihasilkan dari gudang data haruslah kredibel dan didasarkan pada fakta atau kenyataan di lapangan. Tujuan utamanya adalah untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih cerdas bagi perusahaan atau organisasi.
2. Memberikan Akses Data yang Cepat
Fungsi selanjutnya dari gudang data adalah memberikan kemudahan akses terhadap data yang dimiliki. Dengan begitu, pengguna dapat mengakses dan berinteraksi dengan kumpulan data secara lebih cepat, sehingga membantu dalam proses pengambilan keputusan untuk mengembangkan perusahaan atau organisasi.
3. Memberikan Data yang Konsisten
Data warehouse mampu menggabungkan data dari berbagai sumber yang berbeda menjadi satu format yang utuh, sehingga data tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Dengan data yang telah terstandarisasi dan terintegrasi, kamu dapat percaya pada akurasi dari gudang data ini.
4. Membantu Mengoptimalkan Return on Investment (ROI)
Data warehouse berfungsi untuk menghitung akurasi pengembalian investasi (ROI) sehingga membantu pelaku bisnis atau organisasi untuk mengoptimalkan hasil dari investasi yang telah dilakukan.
5. Memberikan Insight tentang Historical Data
Data warehouse berfungsi sebagai penyedia utama historical data yang berisikan catatan perjalanan perusahaan atau organisasi dalam periode waktu tertentu. Hal ini membantu dalam perhitungan prioritas dan prediksi bisnis untuk masa depan.
Karakteristik Data Warehouse
Data warehouse adalah “gudang” data yang dapat kamu kontrol untuk bisa menjelaskan tren-tren terhadap subjek tertentu. Adapun beberapa karakteristik utama atau ciri dari gudang data meliputi:
1. Berorientasi pada Subjek
Data warehouse memiliki orientasi pada subjek tertentu yang relevan dengan tema atau topik yang sedang dihadapi. Hal ini memastikan data yang diolah fokus pada pengolahan tema tertentu untuk pengambilan keputusan yang lebih sesuai kebutuhan.
2. Integrasi Data
Data warehouse terintegrasi sebagai satu kesatuan dalam organisasi atau perusahaan. Data dapat dibagikan dengan mudah kepada pihak terkait untuk tujuan yang jelas. Integrasi ini berlaku pada sumber data yang saling berhubungan untuk meningkatkan efektivitas analisis data.
3. Statis dan Terbentuk secara Periodik
Data dalam gudang data secara umum bersifat statis dan tidak berubah. Data lama tidak dihapus, dan data baru secara otomatis terakumulasi sebagai tambahan. Pembuatan dan pemutakhiran data warehouse dilakukan secara periodik, sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi.
Dengan memahami pengertian, fungsi, dan karakteristik gudang data, kamu dapat mengoptimalkan pengelolaan data dalam bisnis atau organisasi. Jika kamu bekerja atau tertarik dengan dunia data, pengetahuan tentang gudang data sangat penting untuk kamu pahami dan kuasai.
3 Jenis Data Warehouse
Data warehouse adalah sistem yang mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data historis dari berbagai sumber untuk mendukung kebutuhan informasi dalam sebuah organisasi. Ada tiga jenis utama gudang data yang umum digunakan, yaitu Enterprise Data Warehouse (EDW), Operational Data Store (ODS), dan Data Mart.
1. Enterprise Data Warehouse (EDW)
EDW adalah jenis gudang data yang paling umum digunakan dan mencakup seluruh data yang dihasilkan oleh organisasi. Didesain untuk melayani kebutuhan pelaporan dan analisis dari seluruh bagian dalam organisasi. Data yang disimpan dalam EDW bersifat historis dan berorientasi pada subjek tertentu. Dengan mengintegrasikan data dari berbagai sumber, EDW menyajikan informasi yang konsisten dan dapat dipercaya bagi pengambilan keputusan tingkat tinggi dalam organisasi.
2. Operational Data Store (ODS)
ODS adalah database yang dirancang untuk mendukung kebutuhan operasional organisasi. Data yang ada di ODS biasanya berasal dari sistem operasional organisasi dan disimpan dalam bentuk yang lebih terstruktur. ODS umumnya digunakan untuk mendukung aplikasi bisnis yang membutuhkan akses real-time ke data operasional. Kelebihan ODS adalah kemampuannya dalam menyediakan data yang lebih aktual dan sesuai kebutuhan operasional harian.
3. Data Mart
Pasar data merupakan subset dari EDW yang berfokus pada subjek bisnis tertentu atau unit bisnis tertentu dalam organisasi. Data mart atau pasar data ini sering digunakan oleh departemen bisnis tertentu atau tim analis untuk melakukan analisis dan pelaporan yang lebih terfokus pada area bisnis tertentu. Data yang disimpan dalam data mart bersifat historis dan digunakan untuk tujuan analisis bisnis yang lebih spesifik. Penggunaan data mart membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi analisis dalam lingkup tertentu.
Contoh Penggunaan Data Warehouse
Data warehouse dapat memberikan manfaat yang besar bagi berbagai jenis perusahaan. Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan dan bagaimana cara untuk memanfaatkan gudang data untuk keperluannya:
Perusahaan Retail
Perusahaan retail dapat menggunakan gudang data untuk melacak pengiriman produk, memantau tingkat permintaan terhadap suatu produk atau kategori produk tertentu. Dengan analisis data yang terkumpul, perusahaan dapat memprediksi tren penjualan dan mengoptimalkan persediaan barang. Selain itu, gudang data juga memungkinkan untuk memahami perilaku konsumen, membantu dalam segmentasi pelanggan, dan menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Industri Perbankan
Di industri perbankan, gudang data dapat digunakan untuk melakukan analisis kinerja tim atau cabang bank, mengukur efisiensi program atau layanan perbankan tertentu, dan menganalisis data nasabah. Gudang data membantu dalam melacak transaksi keuangan, menyediakan informasi tentang nasabah, dan memantau performa portofolio produk dan layanan perbankan. Dengan data yang terstruktur dan terintegrasi, keputusan strategis di bidang perbankan dapat diambil dengan lebih cerdas.
Pusat Kesehatan
Pusat kesehatan dapat memanfaatkan gudang data untuk mengumpulkan data medis dari berbagai pasien dan kondisi kesehatan. Data tersebut dapat digunakan untuk menganalisis tren kesehatan masyarakat, melacak tingkat kejadian penyakit, dan membantu dalam perencanaan kebutuhan pasien. Selain itu, gudang data memungkinkan prediksi hasil kesehatan berdasarkan data historis dan membantu dalam perumusan kebijakan kesehatan yang lebih efektif.
Perusahaan Teknologi
Perusahaan teknologi dapat menggunakan gudang data untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai produk dan layanan mereka. Data ini dapat digunakan untuk memahami perilaku pengguna, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mengidentifikasi area perbaikan produk. Selain itu, gudang data memungkinkan untuk melakukan analisis kinerja sistem dan jaringan, sehingga perusahaan dapat meningkatkan keandalan dan efisiensi layanan teknologi yang mereka tawarkan.
Penggunaan data warehouse dalam contoh-contoh di atas menunjukkan betapa beragamnya manfaat yang dapat diberikan oleh platform ini. Dengan memanfaatkan gudang data secara optimal, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas, meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar yang semakin kompetitif.